Kisah Menarix waktu SMA

Misteri Ruang Empat

Pada suatu hari semua siswa di seluruh penjuru nusantara khususnya Indonesia yang sedang duduk di bangku SMA kelas 3 sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional, semua siswa yang duduk di bangku kelas 3 jantungnya pasti berdebar2, dan bertanya–tanya bagaimana dan bagaima? Nanti saya menghadapinya. Sebelum mejalankan ujian nasional kami selaku sisiwa kelas 3 sudah menjalankan Try Out beberapa kali namun hasilnya tetep tidak memuaskan. Oleh karena itu kami sangat khawatir bagaimana ujian nanti, namun kami tidak menyerah begitu saja, kami tetep berjuang semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimalpula. Pada waktu Try Out, ruangan Try Out kami dibagi menjadi 4 ruangan program study Ipa yang kra –kira terdiri dari 69 anak yang mana ruang 1 diisi oleh 16 anak ruang dua juga 16 anak ruang 3 dengan 19 anak dan sisanya ruang 4, dan 4 ruangan lagi proramg study Ips. Dengan pembagian ruang tersebut kami sangat puas karena didalam ruangan tersebut ada siswa yang mampu menjadi komando untuk teman-teman yang lainya yang agak eror. Dan kamipun semapat membuat strategi khusus untuk menanganinya. Namun apa yang direncanakan setelah Try Out itu gagal total, setelah kurang satu hari UN diadakan Kepala Sekolah menggumumkan bahwa pembagian ruangan UN dirubah dan tidak sesuai pada waktu Try Out, anak2 langsung kaget dan merasa khawatir seandainya terjadi pembagian yang tidak merata. Dan itu pun akhirnya terjadi yaitu pembagian ruanganya dirubah menjadi 4 ruang Ipa dan 4 ruang Ips. Hanya saja tiap ruang harus di isi dengan 20 anak. Dan keputusan itu pun sudah tidak diganggu gugat oleh atasan. Jadi diruang empat hanya tersisa 9 anak. Oleh karena itu anak2 sering menyebut ruang misteri . yang mana hanya terdiri dari 9 anak dan anaknya pun agak eror semua, jadi kami bingung untuk mengatasinya. Semua pikiran dikerahkan namun belum ada keputusan yang membuat kami lega. Tapi bagaimanapun juga besok kami harus melaksanakan UN, trus bagaimana dengan anak yang di ruang empat yang hanya 9?. Semua yang kebagian di ruang empat mengeluarkan air mata tanpa henti, dan sudah drop, pusing, serta bingung. Kami semua belum kehilangan akal, dari ruangan yang lain ingin membatu tapi masih bingung trik bagai mana yang akan diterapkan. Dan akhirnya kami menerapkhan sistem oper dari ruang satu atau dua dab tiga ke ruang 4 yang bermarkas di kamar mandi, dan itu tempat yang paling strategis. Hari pertama UN dilaksanakan, pelajaran yang pertama Bahasa indonesia, dari ruang satu, dua dan tiga santai aza soalnya khan pelajaran bahasa indonesia diangao paling ringan dari yang lainya. Tapi anggapan ruang 4 tetap saja sebagai momok karena sudanh sangking dropnya dia tidak bisa berfikir sama sekali, dan salah atu dari anak di ruang 4 keual ke kamar mandi untuk mengambil kunci jawaban. Namunsesampainya disana tidak ada sama sekali kunci jawaban bahasa indonesia, karena terjadi kesalah pahaman dengan ruang yang lainya yang menganggap pelajaran indonesia agak mudah. Dan mereka berfikir pasti ruang empat bisa mengerjakan semua santai aza broo.. tutur salah satu siswa. Seletah anak dari ruang empat kembali ke ruang ujian tidak membawa hasil, semua anak menangis dan kecewa dengan ruang lainya. Terjadilah cekcok mulut antara siswa yang kemudian diberi wawasan tentang kejadian tadi. Tapi pelajaran kedua yaitu matematika berjalan lancar sesuai denga rencana. Walupun hanya mendapatkan 20-25 kunci jawaban yang itupun belum tentu benar. Hari kedua UN, mata pelajaranya yaitu bahasa inggris dan kimia. Malam kedua anak yang berada di ruang 4 tidaklah belajar namun mempersiapkan segala hal untuk kelancaran transaksi. Jampertama dimulai yaitubahasa inggris, waktu masih 30 menit ruang satu,dua,dan tiga sudah selesai mengerjakan dan mulai melakukan transaksi. Dari ruang empat, salah seorang ditugasi mengambil kunji jawaban, namun memang nasib sial dan tidak berpihak ke kami. Setelah anak tersebut mengambil jawaban trus dibaw digenggamanya, sesampai di pintu pengawas menanyai anak tersebut. Apa yang kamu bawa ? tanya pengawas………. “Tidak ada buk” jawab si anak ” apa….. coba bawa sini” teriak pengawas. Satu diberikan dan masih tiga yang belum ketahuan. Lagi –lagi nasib tidak berpihak kepada ruang empat. Pada waktu oper ke bangku lain selembar kunci jawan terbang dan jatuh tepat di bawah meja pengawas. Padahal itu baru pertama oper ,dan belum ada yang menyalin, Ketahuan lagi satu orang, karena sudah ketahuan dua anak. Sebetulnya masih sisa dua namun tidak berani mengoper kemana- mana. Dan bel panjang berbunyi tanpa ada pekerjaan yang pasti. Nagis…………………. Lagi para cewek ruang empat serta diikuti penyesalan yang dalam pada anak lelaki . Hari ketiga UN, dan ini hari yang terahir dilaksanakanya UN. yang mana ruang empat sudah putus asa dan tidak mau berusaha lagi, dan hanya pasrah kepada ruangan lainya gimana. Tapi pada hari terakhir ini lumayan lancar karena pengawas yang menjaga di ruang empat mudah dan tidak terlu ketat, dan mudah melaksanakan transaksi. Namun tetep aza ada masalah, walupun pengawasnya mudah tapi pelajaranya agak sulit. Jadiyang diruang lainya agak keteteran untuk mengerjakanya. Dan dan transaksipun berjalan lamabat tak seperti rencana, seharusnya waktu kurang 30 menit sudah trabsakti itu waktu kurang 10 menit baru transaksi. Jadi ada anak yang belum sepat mendapatkan kunci jawaban. Nangissssssssssssssssss lagii Itulah sedikit cerita mengapa disebut dengan misteri ruang empat, yang menjadi momok sat UN dilak sanakan yang hanya terdiri 9 anak saja. Trik dan tips apa pun sudah dijalankan namun tetap aza ada masalah dan hambatanya. Oleh karena itu kita sebagai anak yang sudah berpengalaman dengan hal-hal tersebut memberi saran kepada adik, dan temen- temen pembaca sekalian “ jangan terlalu mengantungkan diri kepada orang lain selama kita masih bisa dikasih kekuatan untuk berusaha agar bisa”. Dan bagaimana pun juga itu adalah cobaan dari-NYA yang harus kita tempuh dan kita jalankan. Dan sekarang kita tinggal berdo’a agar hasil UN kemaren bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Amien………………………… Salam sejahtera dari penulis untuk semua teman- teman pembaca yang berbahagia dan jangan melupkan hamba yang dinistakan allah ini. Okley………… dan mohon maaf atas segala kesalahku kepada teman-teman yang pernah aku perbuat kepada mu……….. semua…………

Penulis, 18 mei 2008

Dj- Antoexs