Jakarta - Spam, email sampah yang bisa membahayakan, mendominasi lalu-lintas email di dunia. Menurut laporan dari Symantec Messaging and Web Security, spam menyumbang sekitar 84 persen email dunia.
Dalam laporannya yang diterima detikINET, Rabu (29/12/2010), terdapat beberapa tren spam yang diprediksi akan terjadi di 2011.
1. Berita Terkini Sebagai Judul Spam
Symantec meyakini para pengirim spam masih akan berusaha menarik perhatian korbannya dengan judul-judul berita yang terkait peristiwa terkini. Di 2010, spammer menggunakan judul seperti piala dunia dan tumpahan minyak.
2. Eksploitasi Jejaring Sosial
Perkembangan media sosial, seperti Facebook atau Twitter, diyakini akan terus berlanjut. Para pelaku spam dan phishing pun bakal terus memanfaatkannya. Termasuk untuk mencuri identitas dan informasi.
3. Volume vs Serangan Bertarget
Spammer, menurut Symantec, makin canggih dalam melakukan penipuan dan upaya pencurian identitas online. Meski volume spam global mungkin menurun, namun akan ada peningkatan pada serangan yang secara spesifik mengincar pengguna tertentu.
4. Spammer Tak Mau Mati
Di 2010 banyak hantaman yang mengenai spammer. termasuk matinya beberapa 'server induk' spam dunia. Meski demikian, pengguna harus terus waspada karena pelaku spam masih berusaha untuk terus merajalela.
5. Spam plus Malware
Prediksi yang cukup seram dari Symantec adalah akan meningkatnya serangan spam yang mengandung program jahat (malware). Hal ini dilakukan spammer untuk memperluas botnet alias pasukan mesin zombie yang digunakan untuk mengirimkan spam.
( wsh / wsh )
Post a Comment